6.8.15

Sedikit luahan dari seorang hamba ALLAH, isteri, anak & ibu...

Bismillah wal hamdulillah...

Lama tak ada sesi luah perasaan kat blog ni kan... dulu sokmo je luah perasaan sampai ada pula salah anggap cakap saya ni kerap merungut... hehe :D biasala weh tak dinamakan kehidupan andai tiada badai yang kadang-kadang 'ganas' dan kadang-kadang 'manja' giteww... kadang-kadang kita rasa kuat, kadang-kadang kita rasa lemah perlu tempat untuk meluahkan rasa, berkongsi cerita... tidak bermakna kita tidak bersyukur dan mahu merungut 24jam... lepas meluahkan kadang-kadang tak ingat pulak apa masalahnya...hehe :P seolah-olah pergi dibawa angin lalu... 

Firman Allah: ” Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (Alankabut :2 )

Firman Allah : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” (Albaqarah : 286)

Firman Allah : Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Albaqarah 214). 
  

Nah selonggok dah firman ALLAH SWT bgtau mengenai ujian memang tak sunyi dari hambaNYA sebab dia nak tengok yg betul-betul beriman...lagi mahu bising kan? Yelah kita hanya manusia biasa, tak maksum dan tak sempurna... Ujian ALLAH SWT tuh mungkin nak suruh kita selalu minta kepadaNYA, berdoa kepadaNYA tanpa jemu, berusaha lagi dan jangan kenal erti putus asa... Dalam dok cuba kuat tuh tiba-tiba memang akan ada saat saya akan down... life sekarang tiada lafaz dapat digambarkan melainkan alhamdulillah syukur... nak kata mewah tidak, nak kata terlampau susah tidak... masih lagi ada kemampuan nak pakai kereta, ada rumah, makan sedap almost everyday jadi kat mana kurangnya? nak tunggu ada rumah besaq 3-4tingkat, kereta mewah 2-3bijik, baju kasut branded harga ribu-ribu baru rasa nak syukur? 

Firman Allah :  Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. (Ali Imran 120)

Dalam rasa syukur ni, ada juga insan-insan yang tidak berpuas hati dengan kehidupan kita... itu biasa tapi tertekan bila orang-orang itu adalah orang yg dekat dgn kita, orang yg kita sayang... dah ada suara-suara tidak enak mempersoalkan saya yg tidak berkerja selepas resign dalam 3tahun lepas... sungguh saya tidak pernah terfikir apatah lagi berkira-kira/merancang untuk berhenti kerja secepat itu... impian itu ada tapi mungkin dalam masa 10tahun lagi tapi kita merancang ALLAH SWT jua ada perancangan utk kita... jadi dia taqdirkan itu untuk saya... saya terima dengan redha mungkin itu adalah yg terbaik buat saya sekeluarga walaupun belum pun nampak ada hikmah tapi sikit2 ALLAH SWT berikan petunjuk... 

Saya pun tak tahu lagi harus bagaimanakah sekarang... keutamaan saya adalah mengenai anak-anak... mungkinkah saya akan kembali berkerja dalam masa terdekat andai itu dah taqdir saya sekeluarga? anak-anak bagaimana?luluh dan resah hati ini hanya ALLAH SWT yang tahu... mereka tidak faham... hanya saya yg merasakan... sayu hati ini apabila saya bertanyakan anak-anak tercinta... jawab aisya "ummi janganlah kerja... tak seronok ummi kerja...aisya kena balik lewat..." nada sedih dihati puteri sulung... begitu juga dengan amira yg baru berusia 3tahun itu... walaupun pada awalnya dia masih tidak mengeri apa-apa, tapi sebenarnya dia faham... "ummi pi kerja mira nk duduk dengan sapa?mira taknak p skolah..." huhu... sayunya hati ummi duhai anak... tapi apakan daya ummi... ummi bukan siapa2... tak berharta malah wang ringgit... impian terbesar ummi adalah membesarkan anak-anak ummi dengan tangan ummi sendiri, di depan mata ummi walaupun ummi tak mampu tapi ummi tetap masih mahu terus mencuba... YA ALLAH, KAU DENGARKAN LAH LUAHAN HATIKU... BERIKAN AKU SECEBIS KEKUATAN MENGHARUNGI CABARAN INI... JAGAKAN ANAK-ANAKKU UNTUK AKU SAMA ADA MEREKA BERSAMAKU ATAU TIDAK...AMEEN YA RABBAL'LAMAMEEN.... :( :( :(
 

0 sweet persons:

Post a Comment

Terima kasih tuan-tuan dan puan-puan serta cik2 :D